Thursday, 11 November 2010 01:33 |
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP. Migas) memparkan project puncak produksi Blok Cepu. Ditargetkan puncak produksi Blok Cepu sebesar 165 ribu barel per hari (BPH) pada kuartal pertama 2014. ini menyusul segera dilaksanakannya proyek kontruksi puncak produksi Sumur Minyak Banyuurip, di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, pada kuartal pertama tahun 2011. “Kita targetkan semester I tahun 2014 puncak produksi Banyuurip sudah mulai,” kata Hidayat Yusuf, Bagian Pengawas dan Pengendali Proyek Banyuurip Bp. Migas. Dijelaskan, ada 5 paket kontruksi yang akan dilaksanakan untuk mendukung puncak produksi Blok Cepu. Yakni pembangunan central processing facility dilahan seluas 350 ha, jalur pipa darat sepanjang 73 km, pipa dibawah laut sejauh 23 km, menara tambat dan tanker raksas ditengah laut yang berfungsi menampung minyak, serta infrastruktur dan sipir yang didalamnya termasuk fasilitas kebutuhan air injeksi. “Anggaran empat paket (EPC 1 sampai EPC 4) telah disetujui dan sekarang ini masih proses lelang. Sedangkan untuk anggaran EPC 5 masih dievaluasi,” terangnya. Sekarang ini, kata dia, tender proyek EPC 1 sampai 5 telah dimulai dan awal tahun 2011 akan diumumkan pemenangnya. Sesuai skema, pengerjaan proyek EPC 1 dimulai pada kuartal pertama 2011 dan ditargetkan selesai kuartal pertama tahun 2014, EPC2 sampai EPC 4 dimulai kuartal pertama dan ditargetkan selesai pada kuarta pertama 2013. Sedangkan EPC 5 akan dimulai pengerjaannya pada kuarta pertama dan ditergetkan selesai pada kuartal dua 2013. “Proyek ini nantinya akan membuka peluang kerja yang sangat banyak dan usaha bagi masyarakat sekitar,” sergah Hidayat. Karena itu, diharapkan masyarakat mendukung dan menjaga kondisi tetap kondunsif agar proyek pemerintah ini bisa berjalan lancer sesuai harapan bersama. “Jangan ada lagi pertentangan seperti kebutuhan air injeksi ini. Sebab ini akan menunda jadwal puncak produksi Blok Cepu. Karena untuk memutuskan persoalaan ini saja membutuhkan waktu enam bulan,” ungkapnya. Sementara itu, camat Ngasem, Bambang Waluyo meminta agar, dalam pelaksanaan proyek kontruksi Blok Cepu nanti baik operator maupun kontraktor mengutamakan potensi lokal baik sebagai tenaga kerja maupun penyuplay kebutuhan. “Apalagi sekarang ini banyak masyarakat yang sudah budidaya ayam potong. Jadi untuk kebutuhan daging nanti bisa di suplay oleh masyarakat,” sambung Bambang. External Relation Manager MCL, Deeddy Afidick menambahkan, bahwa pengerjaan proyek EPC1 (pembangunan tapak sumur) nanti akan terpusat di Kecamatan Ngasem. Sedangkan EPC 2 yakni pipa darat sejauh 73 Km akan focus ditengah-tengah antar Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. “Sementera EPC 3 dan EPC 4 akan berpusat di Kabupaten tuban,” pungkasnya. (Kominfo/PTI) www.bojonegorokab.go.id |
Kamis, 11 November 2010
Puncak Produksi Blok Cepu Diterget Kuartal I 2014
Lebih Murah Pakai Hybird
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP. Migas) menilai pengambilan keputusan desalinasi air laut dan pembangunan bak buatan (waduk) untuk mencukupi kebutuhan air injeksi puncak produksi Sumur Minyak Banyuurip, Blok Cepu, jauh lebih efisien. Setiap berelnya skenario ini menghabiskan biaya 1,05 USD. “Karena itulah opsi hybrid ini kita sepakati bersama. Sesuai hasil kajian yang kita lakukan opsi ini menguntungkan masyarakat dan pemerintah pusat maupun daerah,” kata Iwan Ratman, Vice President Project Managemen BP. Migas Japalu saat hearing dengan Komisi A DPRD Bojonegoro, Rabu (10/11/2010). Dia mengungkapkan, untuk mencukupi kebutuhan air injeksi puncak produksi Banyuurip sebesar 165 berel per hari (BPH) ini sebelumnya ada tujuh sekenario yang menjadi alternative. Diantaranya, adalah menggunakan air tawar dari bengawan solo, air asin, desalinasi, dan penggabungan antara desalinasi air laut dengan air tawar. Namun, lanjut dia, sesuai hasil pengkajian yang dilakukan bersama Intitute Tehnologi Bandung (ITB), opsi hybrid ini jauh lebih efisien ketimbang hanya membangun waduk dengan mengambil air tawar dari Bengawan Solo. Estimasinya, bila hanya menggunakan air tawar dari bengawan biaya per barelnya sebesar 2 USD. Selain itu, sesuai hasil kajian yang dilakukan ITB, dalam kurun waktu 10 tahun Sungai Bengawan Solo pernah mengalami kekurangan air karena kemarau panjang. “Apalagi bila memakai pola campuran (Hybird) ini ketersediaan air untuk injeksi tidak mengkhawatirkan. Apalagi dengan sistim ini sangat mendekati spesifikasi air yang ada dalam reservoir,” terangnya. Dia juga menegaskan, bila sistim hybrid ini juga tidak akan mengurangi jumlah lahan yang dibebaskan untuk pembangunan waduk penampungan seluas 100 ha. Hanya saja, sesuai data yang diterima BP. Migas, lahan yang akan digunakan untuk pembangunan waduk itu masih terkendala pembebasan. 25 pemilik lahan di Desa Mojodelik, Gayam, dan Brabowan, Kecamatan Ngasem, belum mau melepaskan lahannya. “Tidak ada perubahan dalam jumlah lahan untuk pembangunan waduk. Semunya sesuai dengan skema awal,” tandasnya. Menurutnya, pemilihan opsi hybird ini tidak harus merubah plan of Development (PoD). Sebab pemakaian air laut dari sistim desalinasi dan pembangunan waduk ini tidak masuk dalam tiga diantara kreteria yang bisa merubah PoD. Yakni perubahan cadangan migas, penerimaan negara yang naik signifikan, dan perubahan total scenario pengembangan. “Keputusan ini juga tidak akan membengkakan cost recovery. Karena semua biaya pembangunan fasilitas desalinasi ini mulai dari nol ditanggung investor. Apalagi masyarakat di tiga kabupaten di Jatim dan Jateng juga akan memperoleh air bersih yang dikelola PDAM dimasing-masing daerah,” tambahnya. Sebelumnya, Ketua Komisi A, Agus Susanto Rismanto, menegaskan, bahwa opsi hybrid yang dipilih BP. Migas ini telah melenceng dari PoD yang disetujui sebelumnya. Proyek ini dinilai akan membengkakan cost recovery yang berimbas pada dana bagi hasil migas yang diterima Bojonegoro. Sebab air yang diproses melalui desalinasi ini akan di jual pada operator. “Ini sangat janggal. Mengapa yang memakai pipa sepanjang 90 Km (desalinasi) jauh lebih efisien ketimbang mengambil air dari bengawan yang lokasinya dekat dengan sumurnya,” ujar Politisi ini. Sementara itu, External Relation Manager MCL, Deddy Affidick menambahkan, bahwa sebagai kontraktor pemerintah, MCL akan melaksanakan semua keputusan BP. Migas. Sebab semua proyek yang akan dilaksanakan harus terlebih dulu memnuhi standar “Bagi kami yang terpenting harus mempertimbangkan efisiensi harga dan jaminan ketepatan (kebutuhan air terpenuhi) saat puncak produski awal siap dilakukan. Sehingga tidak mengganggu produksi,” sambung Deddy Affidick. Manager EPC 5 Zainul Bahri menambahkan, bahwa air bengawan solo sangat mencukupi untuk kebutuhan injeksi puncak produksi Blok Cepu. Sebab sesuai hasil kajian yang dilakukan MCL terhadap kondisi air bengawan solo sejak tahun 1972 – 1990 an (30 tahun lalu), kondisi debit air bengawan hanya sekali mengalami pengurangan. Apalagi, sesuai skema awal, pengambilan air dilakukan saat kondisi air bengawan tinggi atau musim penghujan. “Sedangkan danau buatan yang kita bangun bisa menampung 5,5 juta meter kubik (M3). Dengan asumsi, bisa mencukupi kebutuhan injeksi selama empat bulan beroperasi meskipun tidak mengambil air dari bengawan,” pungkasnya.(Kominfo/PTI) www.bojonegorokab.go.id |
Minggu, 10 Oktober 2010
Jalan Santai Gratis Peringati Hari Jalan Kaki Massal Sedunia
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam memperingati Hari Jadinya ke 333 pada tahun ini, telah mengagendakan kegiatan yang bersifat menghibur masyarakat salah satunya pada hari minggu pagi telah dilakukan kegiatan jalan sehat gratis dengan hadiah yang menggiurkan, bagaimana tidak ? selain peserta bias terlihat bugar dan sehat juga bias mendapatkan hadiah, “ Peserta jalan santai kali ini tidak ada uang pendaftaran, semua peserta diberi kupon gratis dan bisa mendapatkan hadiah bila beruntung dalam undian,” Ungkap Jhony Nur Hariyanto selaku Panitia pada Berita Bojonegoro sebelum pemberangkatan peserta jalan santai di alun-alun Bojonegoro Kemarin. Dijelaskan oleh Johny, yang juga selaku Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro ini, bahwa panitia telah menyebarkan kopon gratis disemua sekolah baik di sekolah SD, SLTP dan SLTA serta di sebarkan di Radio Pemerintah maupun Swasta, panitia juga menyebarkan pada semua lapisan masyarakat di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro, dengan kupon gratis ini diharapkan masyarakat mau ikut jalan sehat yang bertepatan dengan hari jalan kaki massal se dunia, dan hasilnya hampir 10 ribu orang ikut dalam jalan sehat kali ini. Antusias masyarakat untuk ikut, sebenarnya tidak semata-mata hadiah, akan tetapi rasa peduli dengan kesehatannya, sebab setiap hari minggu juga sudah banyak masyarakat yang datang ke alun-alun Bojonegoro hanya ingin menikmati suasana sejuk di areal taman alun-alun yang sekarang sudah berubah, suasana yang asri dan luas dan lebar untuk bersama-sama menikmati keindahan suasana pagi dengan jalan-jalan di sini, “ sudah hampir 6 bulan setiap hari minggu kami sekeluarga menyempatkan untuk menikmati suasana pagi di taman alun-alun Bojonegoro, di usia kami yang sudah tua perlu menjaga kesehatan dan dengan jalan kaki di areal taman ini, menambah semangat baru sebab banyak temannya di sini,” Ungkap Sabar (59) Warga Kecamatan Kalitidu pada Berita Bojonegoro saat ikut jalan santai bersama peserta lainnya. Untuk jalan sehat kali ini menggunakan rute dari jalan Mas Tumapel-jalan Imam Bonjol- jalan Hasyim Ashari- jalan Pahlawan dan jalan P.Sudirman- Jalan Teuku Umar-jalan Rajawali lalu kembali ke Pendopo Malwopati. Dengan adanya hiburan elektune, peserta hanyut dalam irama dangdut dan semua bergoyang menikmati lagu Keong Racun, panitia segera mengumumkan pemenang dengan cara di undi, mulai hadiah hiburan hingga hadiah Utama berupa Televisi dan Sepeda serta beberapa hadiah hiburan. (Kominfo) bisa dilihat http://www.bojonegorokab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=782:berita-bojonegoro&catid=37:content-berita |
Minggu, 22 Agustus 2010
Dalam pengarahan pada apel pagi tadi, Waka Polres Bojonegoro menyampaikan bahwa seluruh anggota harus langsung terjun ke lapangan menyusul kejadian di Medan tersebut. “ Kita harus lebih intensif lagi,jangan sampai kecolongan. “ Terang Waka Polres Bojonegoro kompol Kartono,M.Hum.
Tidak itu saja, baik Kasat Reskrim maupun Kasat Intelkam Polres Bojonegoro juga mengaktifkan kembali kring kring serse yang sudah dibentuk. Hal tersebut untuk mengetahui lebih dini tindak kejahatan. “ Kita sudah bentuk ring serse,paling tidak sampai operasi ketupat nanti selesai “ Jelas Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Suprapto.
Petugas yang sudah difloting untuk pengamanan Bank pun juga lebih selektif lagi dalam hal pengawasan. Petugaspun juga dilengkapi senjata laras panjang. “ Hari hari biasa kita sudah mengamankan Bank dengan baik,kali ini akan kita tingkatkan pengamanannnya. “ Tegas Kasat Samapta Polres Bojonegoro AKP Temmy Arachman.
tiket untuk mudik
Puasa di bulan suci Ramadan baru sebentar. Namun, masyarakat mulai melakukan pemesanan tiket untuk keperluan mudik. Pemesan tiket kebanyakan dari Jakarta menuju Bojonegoro. Bahkan, dalam sehari rata-rata ada 50 hingga 70 lebih tiket dipesan. Menurut Supriyanto, kepala loket Stasiun Kereta Api (KA) Bojonegoro, pemesanan tiket
mulai dibuka pada 6 Agustus lalu. Namun, sejak 20 hari yang lalu masyarakat sudah mulai pesan tiket melalui online. Pemesanan tiket secara online berlaku untuk kereta bisnis dan eksekutif. Tiket tersebut untuk kereta Gumarang, Agrobromo, dan Sembrani. "Sedangkan kelas ekonomi, pemesanan dilakukan langsung pada saat keberangkatan. Untuk pemesanan tiket bisnis dan eksekutif secara online, memang dapat dilakukan satu bulan sebelum keberangkatan," ujarnya, kemarin (8/8).
Tiket yang mulai dipesan masyarakat selama 20 hari ini, lanjut Supriyanto, adalah untuk digunakan mudik pada tanggal 5, 6, 7 September mendatang. "Untuk harga tiketnya mengalami kenaikan berkisar antara Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu, dari biasanya yang seharga Rp 280 ribu hingga Rp 320 ribu," kata pria yang juga pengatur kedinasan stasiun KA Bojonegoro ini.
Sementara itu, jumlah penumpang di stasiun Bojonegoro mengalami peningkatan cukup lumayan. Jika pada hari biasa penumpang dari Surabaya sekitar 600 orang, pada Sabtu atau Minggu ini mencapai 800 penumpang untuk semua kereta. Sedangkan dari jurusan Semarang, pada hari biasa mencapai 500 orang, dan saat hari libur atau Sabtu dan Minggu melonjak menjadi 700 penumpang. (JP)
mulai dibuka pada 6 Agustus lalu. Namun, sejak 20 hari yang lalu masyarakat sudah mulai pesan tiket melalui online. Pemesanan tiket secara online berlaku untuk kereta bisnis dan eksekutif. Tiket tersebut untuk kereta Gumarang, Agrobromo, dan Sembrani. "Sedangkan kelas ekonomi, pemesanan dilakukan langsung pada saat keberangkatan. Untuk pemesanan tiket bisnis dan eksekutif secara online, memang dapat dilakukan satu bulan sebelum keberangkatan," ujarnya, kemarin (8/8).
Tiket yang mulai dipesan masyarakat selama 20 hari ini, lanjut Supriyanto, adalah untuk digunakan mudik pada tanggal 5, 6, 7 September mendatang. "Untuk harga tiketnya mengalami kenaikan berkisar antara Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu, dari biasanya yang seharga Rp 280 ribu hingga Rp 320 ribu," kata pria yang juga pengatur kedinasan stasiun KA Bojonegoro ini.
Sementara itu, jumlah penumpang di stasiun Bojonegoro mengalami peningkatan cukup lumayan. Jika pada hari biasa penumpang dari Surabaya sekitar 600 orang, pada Sabtu atau Minggu ini mencapai 800 penumpang untuk semua kereta. Sedangkan dari jurusan Semarang, pada hari biasa mencapai 500 orang, dan saat hari libur atau Sabtu dan Minggu melonjak menjadi 700 penumpang. (JP)
Minggu, 08 Agustus 2010
Tingkatkan Pendidikan Aswaja bagi Generasi Muda
Memahami dan membentengi Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) di era globalisasi seperti sekarang ini, tidak hanya perlu. Melainkan, juga sangat penting untuk mempertahankan demi akidah umat Islam ke depan.
Hal itu disampaikan Habib Muhammad Baharun, Rektor Universitas Nasional (Unas) Bandung dalam seminar nasional bertema penyegaran faham Aswaja di era globalisasi, yang digelar Alumni Abuya Bojonegoro, Tuban, Lamongan di Masjid Baabus Sofa kemarin (18/7).
“Pendidikan Aswaja harus dimulai sejak dini di madrasah-madrasah di Indonesia. Karena, diharapkan umat ini mengenal akidah secara benar. Sehingga umat Islam, punya daya tolak terhadap ancaman dan tantangan dari luar yang semakin tinggi intensitasnya,” kata guru besar sosiologi agama Unas ini dalam pemaparannya di depan peserta seminar.
Pria berkaca mata ini menuturkan, perlunya peningkatan pendidikan Aswaja harus dilakukan, mengingat semakin banyak faham agama yang bermunculan. Namun, dari kemunculan tersebut masih banyak masyarakat yang tidak tahu mana yang memecah belah umat atau membangun ukhuwah (persaudaraan). “Ada empat hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi berbagai ancaman dan tantangan eksternal terhadap Aswaja,” paparnya.
Yakni, mengefektifkan pendidikan Aswaja yang memadai kepada generasi muda agar mempunyai daya tolak terhadap berbagai sempalan yang kadang sulit dideteksi. Selain itu, mempererat ukhuwah organisasi masyarakat terbesar di Indonesia. Kemudian, menerbitkan buku yang menyegarkan pemikiran Aswaja, sehingga dapat menjadi pegangan bagi generasi muda penerus Aswaja ke depan. (tis/fiq)
http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=170601
Hal itu disampaikan Habib Muhammad Baharun, Rektor Universitas Nasional (Unas) Bandung dalam seminar nasional bertema penyegaran faham Aswaja di era globalisasi, yang digelar Alumni Abuya Bojonegoro, Tuban, Lamongan di Masjid Baabus Sofa kemarin (18/7).
“Pendidikan Aswaja harus dimulai sejak dini di madrasah-madrasah di Indonesia. Karena, diharapkan umat ini mengenal akidah secara benar. Sehingga umat Islam, punya daya tolak terhadap ancaman dan tantangan dari luar yang semakin tinggi intensitasnya,” kata guru besar sosiologi agama Unas ini dalam pemaparannya di depan peserta seminar.
Pria berkaca mata ini menuturkan, perlunya peningkatan pendidikan Aswaja harus dilakukan, mengingat semakin banyak faham agama yang bermunculan. Namun, dari kemunculan tersebut masih banyak masyarakat yang tidak tahu mana yang memecah belah umat atau membangun ukhuwah (persaudaraan). “Ada empat hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi berbagai ancaman dan tantangan eksternal terhadap Aswaja,” paparnya.
Yakni, mengefektifkan pendidikan Aswaja yang memadai kepada generasi muda agar mempunyai daya tolak terhadap berbagai sempalan yang kadang sulit dideteksi. Selain itu, mempererat ukhuwah organisasi masyarakat terbesar di Indonesia. Kemudian, menerbitkan buku yang menyegarkan pemikiran Aswaja, sehingga dapat menjadi pegangan bagi generasi muda penerus Aswaja ke depan. (tis/fiq)
http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=170601
Harga Kebutuhan Pokok Relatif Aman
Bojonegoro, Menjelang Bulan Suci Ramadhan sejumlah harga kebutuhan pokok disejumlah pasar di Kabupaten Bojonegoro relative aman dan tidak mengalami perubahan yang signifikan. Meskipun terjadi kenaikan harga tidak sampai mencapai 1000 rupiah untuk setiap kilogramnya. Demikian berdasarkan pantauan yang dilaksanakan disejumlah pasar antara lain Pasar Bojonegoro, Sumberejo dan Purwosari, Senin (2/8) kemarin.
Berdasarkan pantuan yang dilaksanakan kenaikan hanya terjadi pada harga telur ayam broiler dari 13.500 rupiah menjadi 14 ribu rupiah atau mengalami kenaikan 500 rupiah. Sebaliknya untuk penurunan harga terjadi pada harga gula pasir dalam negeri dari 10.300 rupiah menjadi 10 ribu rupiah atau turun 300 rupiah setiap kilogramnya. Cabe rawit dari 31.500 rupiah turun 1.500 rupiah menjadi 30 ribu rupiah setiap kilogramnya dan Bawang merah dari 17 ribu menjadi 16 ribu rupiah atau turun 1000 rupiah.
Sementara itu harga beras juga mengalami kestabilan harga yakni beras jawa 10 ribu rupiah, beras IR 64 seharga 5.800 rupiah dan DOlog seharga 4.600 rupiah setiap kilogramnya. Minyak goreng kemasan 620 mililiter seharga 8.200 rupiah dan minyak goreng curah 8.500 rupiah untuk setiap kilogramnya. Demikian juga harga daging berturut-turut yakni daging sapi 60 ribu rupiah, daging ayam broiler 25 ribu rupiah dan daging ayam kampong dengan harga 35 ribu rupiah. Adapun untuk harga bumbu dapur lain seperti cabe merah besar 30 ribu rupiah demikian pula dengan harga cabe keriting. Bawang puti dengan harga 22 ribu rupiah perkilogramnya. (Humas/Kominfo)
Berdasarkan pantuan yang dilaksanakan kenaikan hanya terjadi pada harga telur ayam broiler dari 13.500 rupiah menjadi 14 ribu rupiah atau mengalami kenaikan 500 rupiah. Sebaliknya untuk penurunan harga terjadi pada harga gula pasir dalam negeri dari 10.300 rupiah menjadi 10 ribu rupiah atau turun 300 rupiah setiap kilogramnya. Cabe rawit dari 31.500 rupiah turun 1.500 rupiah menjadi 30 ribu rupiah setiap kilogramnya dan Bawang merah dari 17 ribu menjadi 16 ribu rupiah atau turun 1000 rupiah.
Sementara itu harga beras juga mengalami kestabilan harga yakni beras jawa 10 ribu rupiah, beras IR 64 seharga 5.800 rupiah dan DOlog seharga 4.600 rupiah setiap kilogramnya. Minyak goreng kemasan 620 mililiter seharga 8.200 rupiah dan minyak goreng curah 8.500 rupiah untuk setiap kilogramnya. Demikian juga harga daging berturut-turut yakni daging sapi 60 ribu rupiah, daging ayam broiler 25 ribu rupiah dan daging ayam kampong dengan harga 35 ribu rupiah. Adapun untuk harga bumbu dapur lain seperti cabe merah besar 30 ribu rupiah demikian pula dengan harga cabe keriting. Bawang puti dengan harga 22 ribu rupiah perkilogramnya. (Humas/Kominfo)
Rabu, 30 Juni 2010
daftar hotel di bojonegoro
GRIYA DHARMA KUSUMA
Kantor :Jl Trunojoyo 2 BOJONEGORO
HOTEL BOJONEGORO
Kantor :Jl Untung Suropati 42 BOJONEGORO
HOTEL KUDUS
Kantor :Jl P Diponegoro 6 BOJONEGORO
HOTEL SAHABAT MULYA
HOTEL WINAKantor :Jl WR Supratman 79 BOJONEGORO
Kantor :Jl Teuku Umar 38-40 BOJONEGORO
Selasa, 15 Juni 2010
kecamatan yang berada di bojonegoro
- Kecamatan Padangan
- Kecamatan Purwosari
- Kecamatan Sekar
- Kecamatan Sugihwaras
- Kecamatan Sukosewu
- Kecamatan Sumberejo
- Kecamatan Tambakrejo
- Kecamatan Temayang
- Kecamatan Trucuk
- Kecamatan Balen
- Kecamatan Baureno
- Kecamatan Bojonegoro
- Kecamatan Bubulan
- Kecamatan Dander
- Kecamatan Gondang
- Kecamatan Kalitidu
- Kecamatan Kanor
- Kecamatan Kapas
- Kecamatan Kasiman
- Kecamatan Kedewan
- Kecamatan Kedungadem
- Kecamatan Kepohbaru
- Kecamatan Malo
- Kecamatan Margomulyo
- Kecamatan Ngambon
- Kecamatan Ngasem
- Kecamatan Ngraho
Senin, 10 Mei 2010
Pertambangan Bojonegoro
Pertambangan BojonegoroGypsum
Bentonit
BAGIAN PERTAMBANGAN SETDA KABUPATEN BOJONEGORO Jl. Mas Tumapel No. 1 Bojonegoro Telp : (0353) 881826 ext 121 |
Produk Unggulan
Pertanian Bojonegoro Argo Wisata Tembakau Bojonegoro sebagai penghasil tembakau virginia terbesar di Indonesia dan telah lama dikenal sebagai tembakau terbaik di dunia. Hijaunya tanaman tembakau hampir di seluruh wilayah Bojonegoro dapat dilihat antara bulan Mei - Oktober. Lokasi : Kecamatan Sumberrejo, Balen, Baureno dan Kanor Salak Wedi Salak Wedi rasanya manis, masir, renyah, segar dan besar. Dapat dijumpai di setiap pekarangan rumah penduduk di desa Tanjungharjo dan Wedi. Lokasi : Kecamatan Kapas dan Dander Blimbing Ngringinrejo Blimbing dengan berat 2 - 3 ons per buah dapat dijumpai di kebun buah desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Rasanya manis, segar dan harum, sangat tepat untuk hidangan penutup, rujak dan lain-lain. Lokasi : Kecamatan Kalitidu |
Produk Unggulan
Produk Unggulan |
Kerajinan Tangan BojonegoroKerajinan Mebel Kayu Jati Produk unggulan ini telah lama dikenal dan berkualitas ekspor, karena Bojonegoro merupakan penghasil kayu jati berkualitas. Corak dan desain telah disesuaikan dengan situasi jaman, baik lemari, buffet, meja, kursi atau tempat tidur. Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro, yang terletak didalam kota Bojonegoro merupakan sentra industri kerajinan rumah tangga meubel, ukir dan sekaligus sebagai Showroom atau ruang pamer dari kerajinan meubelair dan industri kayu lain yang ada di tiap-tiap kecamatan wilayah Kabupaten Bojonegoro. Pemasaran komoditas ini menjangkau sampai diluar kota Bojonegoro, kota-kota propinsi jawa timur dan kota-kota propinsi lainnya. Perusahaan :MURNI JATIPemilik : MUNIR ALamat : Jl. Merpati, Desa Batokan, Kec. Kasiman, Bojonegoro JATI WUNGU PAMENANG Desa Sukowati, Kec. Kapas, Bojonegoro PURI INDAH Desa Sukowati, Kec. Kapas, Bojonegoro CHOLIL ART Alamat : Jl. Brigjend Sutoyo No. 15 Bojonegoro Telp : 0353 - 882818 SADAMAlamat : Jl. Brigjend Sutoyo No. 13 Bojonegoro Telp : 0353 - 882824 GARUDAAlamat : Jl. Diponegoro Bojonegoro JATI HANDAYANI Jl. Brigjen Soetoyo Bojonegoro Kerajinan Bubut - Cukit Bentuk souvenir kayu jati khas Bojonegoro yang tetap menonjolkan guratan kayu jati. Penggarapannya dilakukan secara teliti dan detail, tapi tetap mempertimbangkan aspek estetika. Khususnya berupa miniatur mobil, sepeda motor, becak, kereta api, jam dinding atau guci, penghias interior. Perusahaan : PATUNG KAYUPemilik : NYAMANAlamat : Desa Banaran, Kec. Malo, Bojonegoro JATI MAKMURAlamat : Jl. AKBPM Soeroko 16 Bojonegoro Telp : 0353 - 881735, 886735 MOH. ARIF ABAS BUHORIAlamat : Ds. Betet, Kec. Kasiman, Bojonegoro Telp : 0817582395 Kerajinan Limbah Kayu Kerajinan limbah kayu jati yang dibentuk menjadi karya seni dalam berbagai model sudah merambah pasar ekspor ke berbagai negara. Kerajinan Batu Onix
Bojonegoro memiliki tambang batu onix yang melimpah sehingga berbagai produk kerajinan onix dapat dihasilkan dengan kualitas sangat memuaskan. Pusat kerajinan batu onix terdapat di Kecamatan Gondang. Lokasi : Desa Jari, Kecamatan GondangPerusahaan :SANTHY ONYXPemilik : S. KARNO Alamat : Desa Jari, Kec. Gondang, Bojonegoro Telp : 0823535145 Gerabah Malo Kerajinan gerabah Malo yang masih diolah dengan cara tradisional memproduksi berbagai kebutuhan rumah tangga namun bentuk dan coraknya sangat artistik. Lokasi : Desa Ngrendeng, Kecamatan Malo |
Lambang Daerah
Tuesday, 15 September 2009 16:09 |
Lambang Daerah Kabupaten BojonegoroLukisan Lambang Daerah
Susunan Lambang Daerah
Bentuk, Warna, Isi dan Arti Lambang Daerah
|
Langganan:
Postingan (Atom)