Puasa di bulan suci Ramadan baru sebentar. Namun, masyarakat mulai melakukan pemesanan tiket untuk keperluan mudik. Pemesan tiket kebanyakan dari Jakarta menuju Bojonegoro. Bahkan, dalam sehari rata-rata ada 50 hingga 70 lebih tiket dipesan. Menurut Supriyanto, kepala loket Stasiun Kereta Api (KA) Bojonegoro, pemesanan tiket
mulai dibuka pada 6 Agustus lalu. Namun, sejak 20 hari yang lalu masyarakat sudah mulai pesan tiket melalui online. Pemesanan tiket secara online berlaku untuk kereta bisnis dan eksekutif. Tiket tersebut untuk kereta Gumarang, Agrobromo, dan Sembrani. "Sedangkan kelas ekonomi, pemesanan dilakukan langsung pada saat keberangkatan. Untuk pemesanan tiket bisnis dan eksekutif secara online, memang dapat dilakukan satu bulan sebelum keberangkatan," ujarnya, kemarin (8/8).
Tiket yang mulai dipesan masyarakat selama 20 hari ini, lanjut Supriyanto, adalah untuk digunakan mudik pada tanggal 5, 6, 7 September mendatang. "Untuk harga tiketnya mengalami kenaikan berkisar antara Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu, dari biasanya yang seharga Rp 280 ribu hingga Rp 320 ribu," kata pria yang juga pengatur kedinasan stasiun KA Bojonegoro ini.
Sementara itu, jumlah penumpang di stasiun Bojonegoro mengalami peningkatan cukup lumayan. Jika pada hari biasa penumpang dari Surabaya sekitar 600 orang, pada Sabtu atau Minggu ini mencapai 800 penumpang untuk semua kereta. Sedangkan dari jurusan Semarang, pada hari biasa mencapai 500 orang, dan saat hari libur atau Sabtu dan Minggu melonjak menjadi 700 penumpang. (JP)
0 komentar:
Posting Komentar