Friday, 13 May 2011 06:38 |
Ketersediaan pangan terutama beras diperkirakan aman sampai dengan September mendatang. Demikian disampaikan Imron Rosidi, Kepala Bulog Sub Divre II Bojonegoro, saat dikonfirmasi melalui telephone, Jum’at (13/5/2011). Menurutnya, tahun 2011 ini pihaknya akan melakukan pembelian kurang lebih 141 ribu ton gabah setara beras untuk tiga wilayah Kabupaten, yakni Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. “Jadi pembelian gabah untuk satu kabupaten mencapai kurang lebih 47 ribu ton gabah setara beras,” katanya. Dijelaskan, dibandingkan tahun sebelumnya penyerapan pembelian mengalami penurunan. Pada bulan yang sama pada tahun lalu penyerapan pembelian gabah oleh Bulog mencapai 60 persen. “Sedangkan tahun ini baru mencapai kisaran antara 25 persen,” imbuhnya. Disebutkan mulai Januari sampai dengan Bulan Mei ini baru mencapai 32 ribu ton setara beras. Masih dalam penjelasannya, Imron Rosidi menyampaikan bahwa Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2009 ini yakni untuk harga beras perkilogram Rp. 5.060,- perkilogram dan penambahan harga insentif pembelian 340 sehingga mengalami kenaikan menjadi Rp. 5.400,- perkilogram. Sedangkan untuk harga gabah sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan yakni Rp.3.345,- dan ada penambahan Rp.130 menjadi Rp.3.475,-. Adapun untuk pembelian baik gabah dan beras untuk wilayah Bojonegoro, lanjut Imron Rosidi, beras yang sudah dibeli dari petani 13.500 ton dan gabah sejumlah 3.000 ton. “Jika diakumulasikan maka mencapai 15.000 ton beras dari jumlah ini maka untuk kebutuhan pangan kita nantinya aman sampai dengan Bulan September mendatang,” pungkasnya.(gito/Kominfo)...libih jelas bisa di liat di www.bojonegorokab.go.id |
Jumat, 13 Mei 2011
Ketersediaan Pangan di Bojonegoro Aman Sampai September 2011
Akte Gratis Capai 15.982 Pemohon
Friday, 13 May 2011 07:10 |
Permohonan pembuatan akte gratis mulai dari Januari sampai dengan 12 Mei 2011 ini mencapai 15.982 pemohon. Sedangkan, anggaran yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk pelayanan akte gratis pada tahun ini mencapai kurang lebih Rp.345 juta. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil, Bambang Suhono, melalui salah seorang kasinya, Handayani, Jum’at (13/5/2011) pagi tadi. Menurut Handayani, total anggaran yang disiapkan untuk pembuatan akte di tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya (2010) yang hanya sebesar Rp. 69 juta. Dijelaskan pemohon untuk akte gratis ini pada bulan Januari mencapai 6.542 pemohon, Bulan Februari mengalami penurunan mencapai 2.592 permohonan, Bulan Maret jumlah pemohon mencapai 3.496 orang. Dan Bulan April pemohon mencapai 2.302orang. “Dan pemohon untuk bulan Mei sampai dengan tanggal 12 kemarin sudah mencapai 1.047 pemohon,” katanya. (gito/Kominfo)..bisa di liat di www.bojonegorokab.go.id |
Sabtu, 19 Maret 2011
Wabup ; Satpol PP Harus Tegas dan Tetap Humanis
Thursday, 17 March 2011 06:11 |
Untuk meningkatkan citra positif Satpol PP yang selama ini menganggap negatif di masyarakat dalam menjalankan tugasnya penyelenggara ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, serta perlindungan masyarakat Satpol PP harus menampilkan wajah yang tegas namun tetap humanis. Demikian sambutan Wakil Bupati Bojonegoro H. Setyo Hartono yang membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada peringatan Hari Ualng Tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke 61, dihalaman Pendopo Malwopati Bojonegoro, Kamis (17/03/2011). Lebih jauh dikatakan, Sikap tegas bukan berarti arogan atau menang sendiri, akan tetapi harus tampil semakin kuat dan kokoh dalam menjalankan tugasnya. “Sikap tegas berarti tidak mengenal kompromi dan tidak terpengaruh oleh berbagai godaan yang melanggar hukum dan sumpah jabatan,” ungkap Setyo Hartono. Disisi lain, kata Wabup, wajah humanis itu harus bersikap melindungi dan melayani serta berorentasi pada prestasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, banyak prestasi yang telah diukir oleh Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya yaitu operasi penegakan perda serta penyelenggaraan ketertiban umum serta ketentraman masyarakat dan prestasi tersebut diraih dengan kerja keras penuh resiko serta pengorbanan. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati mengajak kepada seluruh jajaran Satpol PP Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk selalu meningkatkan profesionalitas dan disiplin pribadi dalam setiap pelaksanaan tugas dengan mengedepankan sikap etis dan humanis namun tegas, menghindari tindakan kekerasan dalam setiap pelaksanaan tugas serta senantiasa menjunjung tinggi HAM juga menjalin kerja sama dan hubungan yang harmonis dengan instansi terkait dan segenap komponen masyarakat lainnya. “Namun yang terpenting itu Satpol PP harus bisa memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh warga masyarakat,” tegas Wabup. Dalam peringatan HUT Satpol PP ke 61 kali ini mengambil tema ‘’ Membangun Kemitraan Satpol PP Dengan Masyarakat Dalam Mewujudkan Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Serta Perlindungan Masyarakat ‘’. (git/Kominfo).sumber.www.bojonegorokab.go.id |
Langganan:
Postingan (Atom)